Bersedekahlah agar Mudik mu Selamat
Salah satu estetika di Bulan Ramadhan selain ada nya Buka Bersama adalah Tradisi Mudik di penghujung Bulan Ramadhan.
Tradisi Mudik memang sudah rutin dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, banyak nya perantau atau warga dari luar daerah yang berkelana ke Jakarta membuat sebagian besar dari mereka menjadikan hari libur panjang di akhir Ramadhan sebagai sarana untuk kembali ke kampung halaman nya masing-masing demi melepas rindu bersama Orang Tua, sanak Saudara, maupun keluarga.
Walaupun tradisi mudik di akhir ramadhan identik dengan orang Islam yang ingin merayakan hari lebaran di kampung halaman nya, tak jarang ada beberapa sebagian kecil dari mereka yang menjabat sebagai status minoritas turut hadir meramaikan tradisi ini, ya memang tradisi ini juga bisa menjadikan umat lain turut hadir mendampingi sebagian besar mayoritas dengan tujuan perjumpaan yang sama, tetapi tidak untuk perayaan nya.
Berbagai jenis transportasi pun dilakoni oleh si pemudik, baik itu melalui darat, laut, ataupun udara.
Tetapi belakangan ini banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, dengan alasan lebih praktis untuk menghemat ongkos perjalanan, hingga untuk menunjukkan eksistensi kesuksesan diri nya dimata orang tua, ditambah lagi dengan marak nya penjualan Mobil LCGC yang semakin memudahkan konsumen menengah kebawah untuk memiliki sebuah kendaraan beroda empat.
Keselamatan selama di Perjalanan tetap menjadi prioritas yang utama, apa guna nya mudik jika tidak sampai tujuan?
Kita harus selalu menyertakan Tuhan di setiap perjalanan, karena segala sesuatu bisa berubah kapan saja sesuai dengan kehendak Nya.
Kecelakaan karena kelalaian si pemudik sudah banyak terjadi, faktor kelelahan menjadi tingkat no. 1 alasan terjadi nya kecelakaan.
Lantas apa hubungan nya dengan sedekah? Jawaban nya adalah karena Allah telah berjanji untuk melindungi si pe-sedekah dari segala macam bala atau marabahaya, sedekah menjadi salah satu amalan yang di dalam nya mengandung banyak keajaiban.
RASULIULLAH Shallahu ‘alaihi Wassallam bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)
“Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR Thabrani)
Tradisi Mudik memang sudah rutin dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, banyak nya perantau atau warga dari luar daerah yang berkelana ke Jakarta membuat sebagian besar dari mereka menjadikan hari libur panjang di akhir Ramadhan sebagai sarana untuk kembali ke kampung halaman nya masing-masing demi melepas rindu bersama Orang Tua, sanak Saudara, maupun keluarga.
Walaupun tradisi mudik di akhir ramadhan identik dengan orang Islam yang ingin merayakan hari lebaran di kampung halaman nya, tak jarang ada beberapa sebagian kecil dari mereka yang menjabat sebagai status minoritas turut hadir meramaikan tradisi ini, ya memang tradisi ini juga bisa menjadikan umat lain turut hadir mendampingi sebagian besar mayoritas dengan tujuan perjumpaan yang sama, tetapi tidak untuk perayaan nya.
Berbagai jenis transportasi pun dilakoni oleh si pemudik, baik itu melalui darat, laut, ataupun udara.
Tetapi belakangan ini banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, dengan alasan lebih praktis untuk menghemat ongkos perjalanan, hingga untuk menunjukkan eksistensi kesuksesan diri nya dimata orang tua, ditambah lagi dengan marak nya penjualan Mobil LCGC yang semakin memudahkan konsumen menengah kebawah untuk memiliki sebuah kendaraan beroda empat.
Sedekahlah agar mudik mu selamat
Kita harus selalu menyertakan Tuhan di setiap perjalanan, karena segala sesuatu bisa berubah kapan saja sesuai dengan kehendak Nya.
Kecelakaan karena kelalaian si pemudik sudah banyak terjadi, faktor kelelahan menjadi tingkat no. 1 alasan terjadi nya kecelakaan.
Lantas apa hubungan nya dengan sedekah? Jawaban nya adalah karena Allah telah berjanji untuk melindungi si pe-sedekah dari segala macam bala atau marabahaya, sedekah menjadi salah satu amalan yang di dalam nya mengandung banyak keajaiban.
RASULIULLAH Shallahu ‘alaihi Wassallam bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)
Cara Bersedekah di saat Mudik
Sedekah memang identik dengan uang, walaupun tak harus selalu dengan uang, kamu juga bisa sedekah dengan cara lain yang menurut kamu hal itu bisa bermanfaat untuk orang lain.
Berbagi makanan dengan para pemudik yang lain
Ketika kamu sedang beristirahat, pasti nya kamu akan bertemu dengan para pemudik yang lain, kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk mulai berbagi makanan kepada mereka, selain untuk menambah teman ngobrol selama istirahat, kamu juga akan mendapatkan pahala sedekah dari makanan yang telah kamu berikan.
Bersedekah ke Masjid
Selama perjalanan, banyak para pemudik yang menjadikan tempat ibadah juga sebagai tempat peristirahatan sementara. Setelah kamu melaksanakan sholat di masjid tersebut, alangkah baik nya kamu juga memasukkan sebagian uang mu kedalam kotak infak yang telah di sediakan.
Memberikan tumpangan
"Barang siapa yang masih punya tempat kosong di kendaraan nya maka hendaklah dia ajak orang lain untuk naik dan melakukan perjalanan bersama dia di kendaraan nya." (HR. Muslim).
Hal ini memang sangat langka, karena pasti nya mereka juga sudah memiliki kendaraan nya masing-masing, tetapi jika kebetulan kamu memang bertemu dengan orang yang memiliki arah yang sama dan tidak memiliki kendaraan, kamu bisa mengajaknya untuk pergi bersama.
Pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW sedang berkumpul bersama para sahabatnya, kemudian lewatlah seorang Yahudi di hadapan mereka. Lalu Rasulullah berkata, “Orang Yahudi ini sebentar lagi akan meninggal”. Tidak berselang lama, orang Yahudi tadi kembali lewat dengan memikul seikat kayu bakar. Ternyata dia tidak meninggal seperti yang disampaikan Rasulullah sebelumnya. Maka para sahabat pun bertanya-tanya. Rasulullah kemudian memanggil orang Yahudi tersebut dan memintanya menurunkan serta membuka ikatan kayu bakarnya. Setelah ikatan dibuka, tiba-tiba keluarlah seekor ular yang berbisa.
Rasulullah SAW berkata kepada orang Yahudi tersebut, “Seharusnya kamu meninggal dipatuk ular ini. Hal apa yang telah kamu lakukan?” orang Yahudi tersebut menjawab, “Dalam perjalanan mengambil kayu bakar, saya memberi sedekah kepada orang miskin yang sedang kesusahan.” Rasulullah SAW berkata, ”Sesungguhnya sedekah itulah yang menyelamatkanmu dari ular berbisa itu.” (Al-Wasail 6:267, hadis ke 4)
Kisah diatas adalah salah satu upaya Rasulullah SAW mengajarkan dan menyadarkan sahabatanya tentang keajaiban bersedekah. Dan masih banyak lagi cara-cara dan sabda-sabda beliau yang menjelaskan tentang khasiat bersedekah. Maka sudah sepatutnya bagi kita sebagai seorang muslim untuk menyadari, mentaati serta menjalankan apa yang telah diupayakan Rasulullah SAW untuk memahamkan seluruh ummatnya.
Hal ini memang sangat langka, karena pasti nya mereka juga sudah memiliki kendaraan nya masing-masing, tetapi jika kebetulan kamu memang bertemu dengan orang yang memiliki arah yang sama dan tidak memiliki kendaraan, kamu bisa mengajaknya untuk pergi bersama.
Kisah nyata sedekah menolak musibah di zaman nabi
Rasulullah SAW berkata kepada orang Yahudi tersebut, “Seharusnya kamu meninggal dipatuk ular ini. Hal apa yang telah kamu lakukan?” orang Yahudi tersebut menjawab, “Dalam perjalanan mengambil kayu bakar, saya memberi sedekah kepada orang miskin yang sedang kesusahan.” Rasulullah SAW berkata, ”Sesungguhnya sedekah itulah yang menyelamatkanmu dari ular berbisa itu.” (Al-Wasail 6:267, hadis ke 4)
Kisah diatas adalah salah satu upaya Rasulullah SAW mengajarkan dan menyadarkan sahabatanya tentang keajaiban bersedekah. Dan masih banyak lagi cara-cara dan sabda-sabda beliau yang menjelaskan tentang khasiat bersedekah. Maka sudah sepatutnya bagi kita sebagai seorang muslim untuk menyadari, mentaati serta menjalankan apa yang telah diupayakan Rasulullah SAW untuk memahamkan seluruh ummatnya.
Yakinlah terhadap janji Allah, karena Allah tidak akan mungkin mengingkari janji nya.
Selamat Mudik.
Belum ada Komentar untuk "Bersedekahlah agar Mudik mu Selamat"
Posting Komentar