Sofyan Tsauri Brimob Pencetak Teroris, Benarkah?

Akhir-akhir ini mencuat nama sofyan tsauri, seseorang yang pernah menjadi polisi, kemudian keluar dari profesi nya tersebut untuk bergabung menjadi teroris, walaupun pada akhir nya dia bertaubat dan menjadi mantan teroris.

tapi menurut saya, Sofyan Tsauri mungkin mantan teroris yang paling terkenal sampai saat ini, dia banyak di undang untuk mengisi berbagai acara, termasuk salah satu nya adalah di ILC, bahkan sekarang beliau menjadi Konsultan Anti Terrorist, mantan yang hebat hehe :D Karena jarang banget ada teroris yang sudah di tangkap dan berhasil hidup, jangankan teroris, bahkan yang status nya masih terduga teroris aja sudah ada yang meninggal saat masih dalam pemeriksaan, atau ada juga yang langsung di tembak di kediaman nya.



Apa kata Habieb Rizieq Syihab (HRS) Tentang Sofyan Tsauri?


HRS pun angkat bicara mengenai Sofyan Tsauri, beliau membongkar siapa sebenar nya sosok dari Sofyan Tsauri, orang yang seperti apa dia? Penjelasan nya ada di video ini :

Menurut HRS dalam video di atas, Sofyan Tsauri adalah seorang anggota Brimob, dia juga orang yang telah menciptakan teroris, dia pernah merekrut 10 anggota FPI, termasuk merekrut anggota nya Abu Bakar Ba'asyir, dan anak-anak muda lain nya untuk dilatih berperang.

Latihan nya pun di lakukan di mako brimob, di sana mereka diajarkan latihan menembak, setelah itu mereka di bawa ke Aceh untuk dilatih berperang, dan keesokan hari nya datanglah Brimob beserta Densus 88 untuk menggrebek kelompok tersebut, sementara Sofyan Tsauri nya pergi menghilang entah kemana.

Jadi menurut HRS, Brimob lah yang me-rekrut, brimob yang beri senjata, Brimob juga yang beri latihan kepada anak2 muda, begitu setelah kejadian, akhir nya malah kiyai yang disalahkan, "kurang ajar" kata Habib Rizieq.

Karena fitnahan yang seperti ini lah yang menyebabkan Ust Abu Bakar Ba'asyir di penjara hingga 18 tahun dengan tuduhan yang tak benar, karena yang melatih anggota Ust Abu Bakar bukanlah beliau, tapi sofyan Tsauri kata HRS.

Kisah Sofyan Tsauri dalam mencetak Teroris


Kisah dibawah ini saya ambil dari :

https://plus.google.com/+NengSantiTea/posts/X7RjjLibkWz
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1691160137587024&id=100000791638517

10 JANUARI 2009
DPD FPI Aceh menggelar pendaftaran & seleksi relawan untuk Palestina dengan sepengetahuan DPP FPI.

23 s/d 27 JANUARI 2009
DPD FPI Aceh menggelar ujian & latihan Relawan FPI Aceh untuk Palestina scr terbuka & diketahui aparat setempat serta sepengetahuan DPP FPI.

Di sela-sela ujian & latihan, Sofyan Tsauri datang mengaku Veteran Jihad Moro & Afghan menawarkan diri jadi instruktur pelatihan calon Relawan FPI Aceh untuk Palestina tanpa sepengetahuan DPP FPI.

15 FEBRUARI 2009
15 Relawan Aceh untuk Palestina yang lulus ujian & latihan datang ke DPP FPI untuk seleksi akhir. Usai seleksi mereka dipersilakan kembali ke Aceh untuk menunggu panggilan Jihad ke Palestina.

21 FEBRUARI 2009
Dari 15 Relawan FPI Aceh untuk Palestina hanya 5 yang kembali ke Aceh, sedangkan 10 lainnya diundang Sufyan Tsauri ke Kelapa Dua Depok tanpa sepengetahuan DPP FPI.

AKHIR FEBRUARI 2009
10 relawan FPI Aceh untuk Palestina dikontrakkan rumah dan dijamin makan minumnya oleh Sufyan Tsauri hingga akhir Maret.

MARET 2009
Selama sebulan penuh 10 Relawan FPI Aceh untuk Palestina didoktrin tentang Jihad ala Sufyan Tsauri yang membolehkan perampokan & pembunuhan terhadap yang tidak sejalan.

Lalu 10 Relawan FPI Aceh dilatih menembak dengan peluru tajam oleh Sufyan Tsauri dkk di Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan alasan dia banyak kawan di Mako Brimob karena dia mantan Brimob yang dipecat akibat ikut Jihad.

Tiap hari latihan masing-masing Relawan mendapat 30 - 40 peluru tajam dan ditambah uang saku per minggu.

PERTENGAHAN 2009
Sufyan Tsauri menawarkan 10 Relawan FPI Aceh yg dilatih di Depok untuk "Latihan Perang" dengan syarat jangan memberi tahu DPP FPI mau pun DPD FPI Aceh. 4 Relawan menolak tapi 6 Relawan lainnya setuju

JANUARI 2010
6 Relawan FPI Aceh dapat kabar tentang rencana Latihan Perang di HUTAN JANTHO DI ACEH BESAR yg akan digelar bulan Februari 2010.

FEBRUARI 2010
Pelatihan militer di HUTAN JANTHO DI ACEH BESAR digelar, yang difasilitasi senjata & amunisi serta tempat oleh Sufyan Tsauri dan dua kawan anggota Brimobnya.

Ternyata di arena latihan hadir sejumlah relawan dari berbagai Ormas Islam yang direkrut oleh Sufyan Tsauri.

Memasuki hari kedua latihan, Sufyan Tsauri menghilang dan semua relawan yang sedang latihan digrebek Brimob & Densus 88. Sempat terjadi baku tembak antara Relawan dengan aparat, sehingga jatuh korban jiwa dari kedua belah pihak.

Beberapa hari setelah penggrebekan, Sofyan Tsauri "ditangkap" di Bekasi lalu beberapa hari kemudian dibawa ke Polda Aceh tanpa diborgol & tanpa pengawalan ketat sebagaimana lazimnya seorang tersangka Teroris.

PERTENGAHAN 2010
Latihan Perang di Hutan Jantho Aceh Besar "difitnahkan" ke Ust Abu Bakar Basyir dengan alasan keterlibatan anggota JAT nya. Padahal Ust ABB tidak pernah tahu menahu tentang Latihan Perang tersebut sebagaimana DPP FPI tidak pernah mengetahui keterlibatan anggotanya yang direkrut Sufyan Tsauri.

Melalui persidangan panjang akhirnya Ust ABB divonis 18 tahun penjara, sedangkan Sufyan Tsauri " Sang Gembong Pencetak Teroris " hanya beberapa tahun via sidang santai & kini sudah bebas bahkan tampil bersama Kapolri dalam acara ILC TV One pada tanggal 15 Mei 2018.


Selain itu, ada banyak juga poster yang beredar di sosial media mengani kisah dari Sofyan Tsauri dalam melakukan pencetakan Teroris.

Jawaban Sofyan Tsauri terhadap tuduhan HRS - Itu Fitnah


Pada video di bawah ini, Sofyan Tsauri membantah tuduhan HRS tentang diri nya sebagai INTEL.

Menurut nya, dengan tuduhan seperti itu, berarti HRS telah menghalalkan darah saya, serta menghalalkan harta saya kepada kelompok2 yang meyakini bahwa saya adalah INTEL, dan ini berbahaya untuk saya dan keluarga saya, kata sofyan Tsauri.

Menurut nya itu adalah Fitnah yang Besar di Bulan Ramadhan, bahkan sofyan tsauri sampai berani bermubahalah.

Di dalam video tersebut beliau juga membantah jika dia adalah seorang anggota Brimob.

Belum ada Komentar untuk "Sofyan Tsauri Brimob Pencetak Teroris, Benarkah?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel