Renungan buat orang tua yang melarang anak nya untuk menikah

Ada seorang anak yang ingin menikah, tapi dilarang oleh orang tua nya karena masih belum lulus kuliah.

Yang jadi permasalahan nya adalah mungkin orang tua tersebut masih kurang wawasan, masih kurang belajar mengaji, sehingga membandingkan kondisi anaknya yang sekarang dengan kondisi nya dizaman dahulu yang godaan nya masih sedikit.

Seperti yang kita tahu, ada banyak wanita dizaman sekarang yang serba terbuka, di tambah lagi dengan kemajuan teknologi yang mampu membuat kita bebas untuk melihat apapun.

Jadi sadarilah wahai para orang tua, anak mu selama nya bukanlah anak kecil, tapi tiap tahun terus tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa.

Bagi seorang laki-laki, ada sebuah kebutuhan khusus yang tidak bisa diwakilkan oleh siapapun kecuali dengan pernikahan.

Mempermudah penikahan adalah sesuatu yang harus dilakukan dan dimengerti oleh para orang tua, mengutamakan kelulusan kuliah dibanding dengan pernikahan adalah pemikiran yang jahil, karena menahan seorang anak yang ingin menikah adalah bahaya sekali.

Kenapa? Karena jika sampai syahwat si anak tidak tersalurkan hingga melakukan hal-hal yang negatif, maka dosa nya akan ditumpuk di kedua orang tua nya.

Masalah Rezeki

Untuk masalah rezeki, kalian tidak perlu khawatir, karena Allah sudah berjanji akan memberikan karunia nya bagi mereka yang ingin menikah.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. an-Nur: 32)

Dan janji Allah pasti lah benar, Allah tidak akan mungkin mengingkari janji nya, ini lah yang harus kita yakini dengan sebenar-benar nya.

Begitu juga dengan Rasulullah, dalam sabda nya nabi memperkuat firman Allah di atas bahwa ada 3 orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah, yaitu orang yang berjihad di jalan nya, orang yang menikah demi menjaga kesucian diri nya, dan budah mukatab yang ingin membebaskan diri nya.

Tapi semua nya kembali lagi ke dirimu sendiri, terkadang ada orang tua yang merasa khawatir dengan anak nya sendiri dikarenakan sang anak yang terlalu manja atau belum bisa mandiri dalam menjalani hidup.

Mengurus diri sendiri saja belum bisa, apalagi mengurus anak orang lain?

Nah karena nya, kedewasaan diperlukan juga jika kamu ingin menikah, perbaiki dirimu dan akhlak mu, jadilah pria yang mandiri dan berdikari.