Sekulerisme dan Komunisme pada Zaman Nabi
Bismillah.. Assalaamualaikum Wrb Wb.
Untuk postingan kali ini, kita akan membahas singkat mengenai Sekulerisme dan Komunisme pada Zaman nabi.
Istilah sekuler dan komunis memang baru muncul dizaman kita sekarang ini, tapi apakah Zaman Rasulullah pemahaman semacam ini pernah ada? Nah itu lah yang akan menjadi fokus utama pada pembahasan kali ini, mari disimak.
Apa sih sekulerisme itu? Yaitu suatu aliran yang menolak segenap ajaran, aturan, undang-undang, atau hukum yang berasal dari wahyu atau langit, dengan kata lain mereka menolak ajaran agama apapun dalam mengatur kehidupan nya.
Sekularisme berpendapat bahwa manusia hidup di dunia, sekarang ini, harus didasarkan dan diatur dengan tata aturan buatan manusia sendiri yang tinggal di dunia, bukan dengan aturan yang berasal dari ajaran kewahyuan agama apapun, baik itu Islam, kristen, hindu, budha, atau yang lain nya.
Orang-orang yang beraliran sekulerisme ini selalu memisahkan politik dengan agama, selalu menolak nilai-nilai agama untuk dimasukkan kedalam pemerintahan.
Karena pada dasar nya mereka membatasi ruang lingkup agama hanya sebatas keyakinan saja, tetapi tidak untuk mengatur kehidupan nya.
Di dunia ini, ada beberapa negara sekuler, baik itu yang masih, atau sedang dalam masa perbaikan atau keluar dari jalur Sekulerisme.
1. Turki
Semenjak runtuh nya kekhalifahan Turki Utsmani atau turki ottoman, turki menjadi negeri yang paling sekuler dibawah kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk, nilai-nilai Islam menjadi hilang, bahkan jilbab pun sampai dilarang.
Sebelum nya mimin juga pernah menulis tentang Mustafa Kemal Attaturk sebagai pengkhianat dibalik runtuh nya khilafah Utsmani, silahkan baca disini.
Sekarang dibawah pemerintah Erdogan, Turki mulai kembali menerapkan syariat Islam, dibawah kepemimpinan nya Islam diberi ruang untuk masuk kedalam pemerintahan nya, dan turki pun mulai bangkit dari keterpurukan.
2. Tajikistan
3. Albania
4. Niger
5. Azerbaijan
Diatas adalah contoh beberapa negara Sekuler, negeri mereka adalah mayoritas Islam, tapi tidak memiliki nilai keislaman didalam pemerintahan nya, bahkan beberapa syariat Islam dicoba untuk dihilangkan, misalkan seperti larangan dalam penggunaan hijab.
Dizaman nabi istilah sekulerisme memang belum ada, tetapi sejiwa pengertian nya dengan hal itu sudah ada.
Aliran nya dinamakan sebagai ajaran nenek moyang, yang memiliki makna untuk menolak ajaran agama dari wahyu Allah.
Ajaran nenek moyang maksudnya adalah mengikuti adat-istiadat orang-orang terdahulu, mengikuti apa yang mereka lakukan dan kerjakan, padahal nenek moyang mereka tidak mengetahui apapun dan tidak juga mendapat petunjuk, hal ini sebagaimana Firman Allah SWT :
Salah satu orang yang sangat memusuhi Rasulullah karena takut kehilangan tradisi nenek moyang adalah Abu Lahab, saking benci nya dia kepada nabi Muhammad, Allah pun sampai mengabadikan nya didalam alquran, dan menegaskan bahwa abu lahab akan masuk neraka, bahkan pada saat abu lahab masih hidup, wahyu tersebut sudah turun.
inti nya ajaran sekuler dizaman nabi adalah ajaran nenek moyang, mereka lebih mengikuti ajaran tradisi nenek moyang nya ketimbang mengikuti ajaran Rasulullah..
Di dalam ideologi komunis, semua nya disama ratakan, bahkan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu, dengan artian, di negara komunis tidak boleh ada yang kaya raya, karena semua aset rakyat nya dikelola oleh pemerintah nya sendiri.
Untuk postingan kali ini, kita akan membahas singkat mengenai Sekulerisme dan Komunisme pada Zaman nabi.
Istilah sekuler dan komunis memang baru muncul dizaman kita sekarang ini, tapi apakah Zaman Rasulullah pemahaman semacam ini pernah ada? Nah itu lah yang akan menjadi fokus utama pada pembahasan kali ini, mari disimak.
Sekulerisme
Apa sih sekulerisme itu? Yaitu suatu aliran yang menolak segenap ajaran, aturan, undang-undang, atau hukum yang berasal dari wahyu atau langit, dengan kata lain mereka menolak ajaran agama apapun dalam mengatur kehidupan nya.
Sekularisme berpendapat bahwa manusia hidup di dunia, sekarang ini, harus didasarkan dan diatur dengan tata aturan buatan manusia sendiri yang tinggal di dunia, bukan dengan aturan yang berasal dari ajaran kewahyuan agama apapun, baik itu Islam, kristen, hindu, budha, atau yang lain nya.
Orang-orang yang beraliran sekulerisme ini selalu memisahkan politik dengan agama, selalu menolak nilai-nilai agama untuk dimasukkan kedalam pemerintahan.
Karena pada dasar nya mereka membatasi ruang lingkup agama hanya sebatas keyakinan saja, tetapi tidak untuk mengatur kehidupan nya.
Contoh negara Sekuler
Di dunia ini, ada beberapa negara sekuler, baik itu yang masih, atau sedang dalam masa perbaikan atau keluar dari jalur Sekulerisme.
1. Turki
Semenjak runtuh nya kekhalifahan Turki Utsmani atau turki ottoman, turki menjadi negeri yang paling sekuler dibawah kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk, nilai-nilai Islam menjadi hilang, bahkan jilbab pun sampai dilarang.
Sebelum nya mimin juga pernah menulis tentang Mustafa Kemal Attaturk sebagai pengkhianat dibalik runtuh nya khilafah Utsmani, silahkan baca disini.
Sekarang dibawah pemerintah Erdogan, Turki mulai kembali menerapkan syariat Islam, dibawah kepemimpinan nya Islam diberi ruang untuk masuk kedalam pemerintahan nya, dan turki pun mulai bangkit dari keterpurukan.
2. Tajikistan
3. Albania
4. Niger
5. Azerbaijan
Diatas adalah contoh beberapa negara Sekuler, negeri mereka adalah mayoritas Islam, tapi tidak memiliki nilai keislaman didalam pemerintahan nya, bahkan beberapa syariat Islam dicoba untuk dihilangkan, misalkan seperti larangan dalam penggunaan hijab.
Sekulerisme dizaman Nabi - Ajaran Nenek Moyang
Dizaman nabi istilah sekulerisme memang belum ada, tetapi sejiwa pengertian nya dengan hal itu sudah ada.
Aliran nya dinamakan sebagai ajaran nenek moyang, yang memiliki makna untuk menolak ajaran agama dari wahyu Allah.
Ajaran nenek moyang maksudnya adalah mengikuti adat-istiadat orang-orang terdahulu, mengikuti apa yang mereka lakukan dan kerjakan, padahal nenek moyang mereka tidak mengetahui apapun dan tidak juga mendapat petunjuk, hal ini sebagaimana Firman Allah SWT :
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab, “(Tidak!) kami mengikuti apa yang kami dapati pada NENEK-MOYANG kami (melakukannya),” padahal nenek-moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan TIDAK mendapat petunjuk.” (Q.S: al-Baqarah: 170).Dizaman Rasulullah, orang-orang semacam ini sangat menentang dakwah nya Rasulullah.. karena Rasulullah sendiri berusaha untuk menghilangkan paham tersebut.
Salah satu orang yang sangat memusuhi Rasulullah karena takut kehilangan tradisi nenek moyang adalah Abu Lahab, saking benci nya dia kepada nabi Muhammad, Allah pun sampai mengabadikan nya didalam alquran, dan menegaskan bahwa abu lahab akan masuk neraka, bahkan pada saat abu lahab masih hidup, wahyu tersebut sudah turun.
inti nya ajaran sekuler dizaman nabi adalah ajaran nenek moyang, mereka lebih mengikuti ajaran tradisi nenek moyang nya ketimbang mengikuti ajaran Rasulullah..
Komunisme
Komunisme (bahasa Latin: communis, bahasa Inggris: common, universal) adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.Di dalam ideologi komunis, semua nya disama ratakan, bahkan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu, dengan artian, di negara komunis tidak boleh ada yang kaya raya, karena semua aset rakyat nya dikelola oleh pemerintah nya sendiri.
Contoh negara komunisme adalah :
1. Cina
2. Kuba
3. Laos
4. Korea Utara
5. Vietnam
Materialisme sebagai dasar ajaran komunisme, Karl Max dengan Filsafat Materialisme.
Berpendapat bahwa sumber sebab utama terjadinya kemajuan atau keruntuhan kehidupan seseorang atau bangsa ditentukan oleh penguasaan dan tidak nya terhadap materi.
Maksudnya penguasaan atas sistem perekonomian, produksi atau reproduksi, sebab utama yang menjadikan maju atau mundurnya seseorang atau kelompok. Agama dinilai sebagai candu untuk rakyat.
Walaupun aliran materialisme baru muncul pada abad ke 19, sebenarnya dia telah ada dan mengakar pada zaman kenabian, disebutnya sebagai Materialisme.
Materialisme didalam alquran disebut sebagai hubbud dunya, atau cinta dunia materi. Mereka menolak keimanan terhadap akhirat dan hari akhir.
Seperti yang telah Allah firman kan bahwa mereka sangat mencintai kehidupan dunia, dan masing-masing mereka ingin hidup seribu tahun.
Padahal Allah sudah menegaskan bahwa kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
2. Kuba
3. Laos
4. Korea Utara
5. Vietnam
Materialisme sebagai dasar ajaran komunisme, Karl Max dengan Filsafat Materialisme.
Berpendapat bahwa sumber sebab utama terjadinya kemajuan atau keruntuhan kehidupan seseorang atau bangsa ditentukan oleh penguasaan dan tidak nya terhadap materi.
Maksudnya penguasaan atas sistem perekonomian, produksi atau reproduksi, sebab utama yang menjadikan maju atau mundurnya seseorang atau kelompok. Agama dinilai sebagai candu untuk rakyat.
Walaupun aliran materialisme baru muncul pada abad ke 19, sebenarnya dia telah ada dan mengakar pada zaman kenabian, disebutnya sebagai Materialisme.
Materialisme didalam alquran disebut sebagai hubbud dunya, atau cinta dunia materi. Mereka menolak keimanan terhadap akhirat dan hari akhir.
Seperti yang telah Allah firman kan bahwa mereka sangat mencintai kehidupan dunia, dan masing-masing mereka ingin hidup seribu tahun.
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-baqarah: 96)
Padahal Allah sudah menegaskan bahwa kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. [Al-A’la/87: 17]
Belum ada Komentar untuk "Sekulerisme dan Komunisme pada Zaman Nabi"
Posting Komentar