Astaghfirullah.. Banser Garut membakar Bendera Tauhid Ar-Raayah Panji Rasulullah SAW

Bismillah.. Assalaamualaikum..

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober pada setiap tahun nya.

Tapi hari Santri Nasional tahun ini di ciderai atau dirusak oleh beberapa orang yang berasal dari Oknum Banser, dengan tindakan nya yang membakar bendera Tauhid Ar-raayah.

Berikut cuplikan Video Nya :


Ini adalah tindakan yang sangat BODOH, kebodohan yang hakiki, sebegitu benci nya kah mereka dengan kalimat tauhid? hingga dibakar seperti itu?

Apa Alasan mereka membakar Bendera tersebut?


Menurut Gus Yaqut sebagai ketua GP Anshor, pembakaran bendera tersebut justru ingin menyelamatkan kesucian bendera tauhid.

"Saya mencoba memahami dari sudut pandang yang berbeda bahwa apa yang dilakukan teman-teman itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid. Jika bukan bendera yang ada tulisan tauhidnya, bisa jadi, oleh mereka tidak dibakar, tetapi langsung buang saja ke comberan," ujarnya.

"Membakar bendera yang ada tulisan kalimat tauhid tersebut, hemat saya, teman-teman ingin memperlakukan sebagaimana jika mereka menemukan potongan sobekan mushaf Alquran. Mereka akan bakar sobekan itu, demi untuk menghormati dan menjaga agar tidak terinjak-injak atau terbuang di tempat yang tidak semestinya," sambung Yaqut menjelaskan.


Menyelamatkan bendera Tauhid dengan membakar nya? Sungguh Alasan yang tidak masuk akal, jelas-jelas didalam video tersebut anggota banser melakukan pembakaran dengan rasa penuh kebencian, sama sekali tidak terlihat ada niatan untuk menjaga kesucian nya.

Lagipula itu adalah bendera yang utuh, kita sama sekali tidak melihat bendera tersebut memiliki kerobekan disetiap sisi nya, yang artinya bendera tersebut masih bisa digunakan, atau diamankan dengan cara yang lebih mulia ketimbang harus dibakar.

Membakar bendera HTI, bukan bendera Tauhid.


"Saya sudah cek teman-teman di Garut, tempat di mana pembakaran itu terjadi. Sudah saya tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ujar Yaqut saat dimintai konfirmasi, Senin (22/10/2018).

Bagi saya, mau dari ormas manapun atau dari negara manapun, selama dibendera tersebut ada kalimat Tauhid nya, dilarang untuk dibakar.

Kenapa? karena itu lah yang menjadi tekad dan keyakinan kita semasa hidup, kita hidup diatas kalimat tersebut, seolah-olah kalimat tersebut adalah harga diri umat Islam.

Membakar kalimat tersebut, sama saja dengan membakar harga diri umat Islam.

Lebih Dekat Mengenal Bendera Rasulullah


Orang-orang seperti mereka seperti nya belum mengerti tentang bendera Islam, kedangkalan ilmu nya membuat mereka bertindak sangat bodoh, maka disinilah penting nya ilmu agar tidak terjebak kedalam kebodohan yang bisa menjerumuskan kita kedalam kebinasaan.

Bendera Rasulullah Terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Raayah dan Liwa.

Raayah adalah bendera yang berwarna hitam dengan lafadz nya yang putih, sementara Liwa adalah bendera yang berwarna putih dengan lafadz nya yang hitam.

Dalam beberapa riwayat disebutkan, rayah yang dipakai Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berwarna hitam, sedangkan liwa’ (benderanya) berwarna putih. (HR Thabrani, Hakim, dan Ibnu Majah).

“Panji Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berwarna hitam, berbentuk segi empat dan terbuat dari kain wol.” (HR Tirmizi).

Apa beda nya Raayah dengan Liwa?


Liwaa adalah bendera yang berada di tangan Penguasa. Ar-Raayah, adalah panji yang dimiliki oleh setiap pemimpin divisi pasukan, di mana semua pasukan yang ada dalam divisinya disatukan di bawah panji tersebut. 

Liwaa hanya berjumlah satu buah untuk keseluruhan pasukan. Liwaa digunakan sebagai patokan pasukan ketika mereka merasa perlu untuk menyampaikan keperluan mereka ke hadapan penguasa (Imam). 

Liwaa dipilih berwarna putih. Ini ditujukan agar ia bisa dibedakan dengan panji-panji berwarna hitam yang ada di tangan para pemimpin divisi pasukan.

Bolehkan Umat Islam menggunakan Bendera Rasulullah?


Ya jelas boleh, karena bendera tersebut adalah milik umat Islam, maka siapaun yang beragama Islam boleh menggunakan nya.

Tetapi jika digunakan untuk menipu umat Islam, maka ini diharamkan, semisal contoh seperti Isis, mereka menggunakan bendera yang ada kalimat Tauhid didalam nya, tapi perilaku mereka menyimpan jauh dari ajaran alquran dan sunnah, maka ini jelas haram.

Belum ada Komentar untuk "Astaghfirullah.. Banser Garut membakar Bendera Tauhid Ar-Raayah Panji Rasulullah SAW"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel