Ramai-Ramai Gunakan Teknologi Thermal Scanner Untuk Lawan Covid-19, Efektifkah?
Penyebaran Virus Covid-19 atau Corona yang cukup dahsyat dengan menginfeksi jutaan orang dan mengakibatkan kematian hampir di seluruh dunia, membuat badan kesehatan dunia (WHO) memberikan status pandemi global. Seluruh dunia pun dipaksa untuk bisa bertahan dari serangan ganas wabah Covid-19, dan teknologi memegang peranan penting dalam hal ini. Terkini, sejumlah pihak memilih memanfaatkan teknologi thermal scanner untuk melawan penyebaran virus Covid-19.
Wuhan Gunakan Drones Dengan Thermal Scanner
Seperti yang dilakukan pemerintah Wuhan, yang dianggap sebagai lokasi pertama terjadinya wabah virus Corona. Pemerintah setempat menggunakan drones yang dilengkapi dengan kamera berteknologi thermal scanner untuk memantau pergerakan warganya di wilayah tertentu.
Drone tersebut akan melakukan patroli rutin dan jika ada warga yang menunjukkan gejala, akan diamankan dan mendapat tindakan medis.
Kamera thermal yang diletakkan di drone tersebut, dianggap bisa mengetahui orang-orang yang memiliki suhu tubuh tinggi yang merupakan gejala umum pada penderita Corona. Berbeda dengan penggunaan termometer tembak yang hanya bisa mengecek orang satu-persatu, dengan kamera thermal scanner bisa langsung mendeteksi orang dalam jumlah banyak.
Amazon Pasang Kamera Thermal Untuk Pantau Pekerja
Penggunaan kamera thermal scanner ini rupanya juga dilakukan oleh salah satu marketplace terbesar dunia, Amazon. Perusahaan itu memasang sejumlah cctv dengan teknologi thermal untuk mengawasi para pekerjanya. Sebab, sebelumnya telah diketahui sejumlah karyawan Amazon telah positif terkena Covid-19, yang tersebar di lebih dari 50 gudang milik perusahaan tersebut.
Sebelumnya Amazon telah menggunakan termometer tembak, namun rupanya hal itu kurang begitu efektif dengan jumlah karyawan mereka yang terlalu banyak. Kini dengan menggunakan kamera thermal itu perusahaan jauh lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan mencegah penyebaran virus dengan lebih efektif.
Seberapa Efektifkah Thermal Scanner Atasi Covid-19?
Berdasarkan catatan dari WHO, permintaan kamera dengan teknologi thermal scanner mengalami peningkatan sekitar 70 persen pada 2 pekan terakhir.
Teknologi ini dianggap jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan termometer tembak. Namun virus Covid-19 sendiri belakangan juga mengalami sejumlah mutasi yang membuat orang yang terinfeksi justru tidak memberikan gejala sama sekali, seperti peningkatan suhu tubuh yang selama menjadi gejala umum penderita Covid-19.
Dalam hal ini WHO memberikan konfirmasi jika thermal scanner memang bisa memberikan tanda False Positive atau tanda yang salah saat digunakan. Memang thermal scanner tidak begitu akurat untuk diagnosa sebenarnya.
Namun setidaknya, penggunaan thermal scanner bisa memberikan deteksi awal kepada sebuah wilayah dengan banyak orang yang berkelompok jauh lebih efektif.
Thermal Scanner bisa dijadikan pertahanan utama di saat pemerintah menghindari pengeluaran kebijakan karantina atau lockdown secara massal, yang justru bisa memberikan beban yang cukup berat terhadap kondisi ekonomi dan sosial sebuah negara.
Sehingga diharapkan penggunaan thermal scanner bisa dijadikan penyeimbang untuk bisa terus menekan angka penyebaran Covid-19 tanpa harus membatasi aktivitas sebuah wilayah.
Belum ada Komentar untuk "Ramai-Ramai Gunakan Teknologi Thermal Scanner Untuk Lawan Covid-19, Efektifkah?"
Posting Komentar