PANDUAN WINDOWS SYSTEM RESTORE UNTUK MENGAMANKAN DATA DAN APLIKASI ANDA

Ketika anda menggunakan komputer utamanya windows seringkali ada masalah yang menhampiri secara tiba – tiba. Misalnya data anda hilang tanpa sebab, tiba – tiba mati atau computer tidak jalan ketika driver baru anda install. 

 Masalah tidak terduga ini menajdikan anda berpikir bagaimana cara mengembalikan keadaan komputer seperti sediakala tanpa harus melakukan install ulang.

Dari sini Windows sendiri sudah memberikan fasilitas dengan menciptakan sebuah fitur dimana pengguna dapat mengembalikan kompuer ke keadaan awal atau pada tanggal tertentu, fitur ini dinamakan system restore. 

Untuk lebih jelasnya, kami paparkan dalam tulisan berikut ini.

Apa itu Sistem Restore?

System restore adalah sebuah tools dalam Windows yang memiliki fungsi untuk melakukan restore (pengembalian) keadaan komputer, baik itu keadaan sistem, aplikasi, dan hal lainnya kembali ke waktu terakhir komputer tersebut mengalami perubahan. 

Misalkan anda tidak sengaja menghapus sebuah program aplikasi penting hari ini namun keesokan hari lupa untuk menginstal kembali karena file instalasi hilang, maka melalui fasilitas system restore program aplikasi tersebut dapat kembali ke keadaan dimana aplikasi tersebut masih terpasang, namun keadaannya tidak sempurna seperti di awal.

Bagaimana memanfaatkan System Restore?

Ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk menjalankan system restore melalui tahapan berikut :

1. Membuka System Restore dan Membuat Restore Point

Sebelum memanfaatkan fasilitas system restore kita harus membukanya terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut :

1. Bagi pengguna Windows 8 atau 10, Klik start -> search system restore -> maka akan muncul opsi create restore points / system restore.

2. Klik system restore maka akan muncul jendela system restore seperti berikut

3. Jika anda ingin membuat restore point, yaitu sebuah titik dimana keadaan komputer anda saat ini bisa klik tombol create restore point.

4. Isikan nama restore point sesuai selera anda (bebas), jika sudah maka restore point akan terbentuk per tanggal dan waktu keadaan komputer hari ini.

2. Menjalankan System Restore

Jika poin sebelumnya membahas mengenai membuat restore point, maka langkah – langkah untuk memanfaatkan System Restore adalah sebagai berikut

1. Buka system restore seperti langkah sebelumnya

2. Klik next, kemudian pilih restore point, bebas bisa restore point buatan anda atau automatic restore point bawaan Windows.

3. Jika tidak ada masalah klik finish untuk konfirmasi System Restore berjalan, perlu diingat untuk menutup semua aplikasi karena komputer nantinya akan reboot/restart.

3. Mengaktifkan System Protection pada hardisk

Cara memanfaatkan fasilitas system restore di atas hanya bisa dilakukan apabila ada monitoring pada hardisk agar bisa dilakukan system restore, untuk langkahnya cukup mudah yakni sebagai berikut

1. Pilih salah satu hardisk yang akan diproteksi/diaktifkan system restore, kami sarankan drive C atau system.

2. Klik tombol configure pada menu system protection lalu klik turn on system protection.

3. Setelah konfigurasi diaktifkan, klik ok dans system restore akan aktif pada hardisk tersebut.

Manfaat Fasilitas System restore

Ada beberapa manfaat menggunakan system restore, antara lain mengembalikan keadaan Windows ke keadaan sebelumnya yang benar, memperbaiki sistem apabila ada kerusakan, dan memproteksi hardisk dari sistem tanpa menghapus data yang anda simpan dalam hardisk. 

System restore sangat bermanfaat bagi anda yang ingin computer kembali ke keadaan normal tanpa harus melakukan install ulang atau reset computer.

Demikian beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memanfaatkan fasilitas system restore. Semoga tutorial dari kami bisa anda praktekkan dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan merawat komputer anda.

Bagikan Artikel ini